Konfigurasi NAT
NAT (Network Address Translation), suatu metode untuk menghubungkan banyak komputer (lokal) ke jaringan internet dengan menggunakan satu atau lebih alamat ip public.
NAT digunakan karena keterbatasan akses internet kita menggunakan IP Public.
NAT juga digunakan untuk keamanan dan kemudahan administrasi jaringan yang kita bangun.
Pada Firewall mikrotik, NAT dibedakan menjadi 2 chain yaitu:
1. Srcnat, untuk action yang bisa digunakan yaitu:
Masquerade : menghubungkan subnet LAN ke 1 dynamic ip internetSrc-nat: menterjemahkan subnet LAN ke 1 static ip internet
2. Dstnat (port forwading), untuk action yang bisa digunakan yaitu:
Dst-nat : memperbolehkan traffic ke luar routerRedirect: membelokkan traffik ke router itu sendiri
Pada kab ini kita akan menghubungkan ip private kita ke internet, dengan menggunakan NAT (srcnat) pada mikrotik. Untuk sumber internetnya kita menggunakan akses via wifi (wlan1) di mikrotik (stationUntuk perintah CLInya sebagai berikut:
[admin@MikroTik] > ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan1 action=masquerade
Maksud dari perintah diatas adalah, jika ada paket yang
datang dari source (sumber) dan ingin keluar melalui interface wlan1, maka paket akan diterjemahkan oleh masquerade.
Untuk konfigurasinya dapat dilakukan pada menu IP > Firewall > NAT, sebagai berikut;
Konfigurasikan Ip address beserta dns pada interface ethernet laptop/ pc agar bisa terhubung ke internet